PPDB TP. 2025/2026 Di Buka Mulai Tanggal 04 Januari 2025 s/d 30 Juni 2025

Al-Ansor Mart

Al-Ansor Mart


















Al-ansort Mart adalah sebuah toko kecil atau yang menjual beberapa barang dan makanan (Perlengkapan) sekolah, namun tidak selengkap dan sebesar sebuah supermarket. Berbeda dengan toko kelontongan, Al-ansort Mart menerapkan sistem seperti swalayan, dimana pembeli mengambil sendiri barang yang ia butuhkan dari rak-rak dagangan dan membayarnya di kasir. Sistem ini juga membantu agar pembeli tidak berhutang.

Al-ansort Mart didirikan sekaligus di miliki oleh Bapak H. Syahdi Ahmad Lubis dan Ibu Hj. Soibah Nasution pada tahun 2022. Al-ansort Mart di ambil dari nama sekolah yaitu “Pesantren Al-ansor”. Sebelumnya itu mereka sudah menjalankan usaha koperasi kecil sebelum Al-ansor Mart. Pada saat ini Al-ansort Mart mulai dengan menjual beberapa barang dan makanan (Perlengkapan) sekolah untuk memenuhi permintaan santri dan Masyarakat sekitarnya. Melihat kondisi di wilayah sekitar Al-ansort Mart yang mayoritas santri dan Santriawati beserta penduduk sekitarnya, pemilik melihat peluang untuk memasarkan beberapa barang dan makanan (Perlengkapan) sekolah dengan mendatangkan Barang dalam Sumatera dan Luar Sumatera.

Tahun 2023 tepatnya bulan Februari Al-ansort Mart penjualan semakin maju. Dengan kemajuan yang pesat kini Al-ansort Mart mempunyai 2 karyawan yang sistem kerjanya tidak menggunakan shift, dan buka pada pukul 08.00 s/d 18.00 WIB.

Al-ansort Mart merupakan bentuk modern dari toko swalayan . Seperti halnya toko swalayan Al-ansort Mart juga menjual bermacam-macam barang dan makanan (Perlengkapan) sekolah. Perbedaannya, Al-ansort Mart mempunyai kodisi yang lebih nyaman dan juga menerapkan sistem seperti yang berlaku di pasar swalayan, yaitu dimana pembeli mengambil sendiri barang yang ingin dibeli dari rak-rak minimarket lalu membayarnya di meja kasir. Kasir dituntut untuk melayani secepat mungkin agar tidak terjadinya antrian pada saat pembayaran dan yang terpenting tidak terjadi kesalahan dalam menghitung jumlah belanjaan pelanggan. Ketika dilakukan secara manual, tentunya tidak efisien karena akan memakan banyak waktu. Maka dari itu, banyak swalayan menggunakan sistem point of sale (Titik Penjualan).

Al-ansort Mart merupakan sebuah tokol dagang yang bergerak di bidang retail untuk berbagai macam kebutuhan sehari-hari santri dan santriawati. Al-ansort Mart telah menerapkan sistem point of sale yang terkomputerisasi layaknya swalayan pada umumnya. Sistem ini mempercepat kasir dalam melakukan pencatatan dan perhitungan transaksi sekaligus mempermudah dalam membuat laporan penjualan harian. Namun sistem ini diterapkan secara offline sehingga tidak memungkinkan untuk diawasi secara langsung. Pengawasan terhadap penjualan pada Al-ansort Mart hanya dilakukan melalui laporan penjualan harian. Laporan penjualan harian ini berisikan seluruh transaksi penjualan yang terjadi dalam satu hari. Laporan ini kemudian diserahkan langsung kepada kepala toko pada akhir jam kerja.

Melihat permasalahan di atas, maka perlu adanya suatu sistem informasi yang diharapkan mampu mengatasi masalah yang terjadi pada Al-ansort Mart. Oleh karena itu, penulis bermaksud ingin membangun sebuah sistem yang juga akan dijadikan sebuah Laporan Akhir dengan judul “Sistem Informasi Monitoring Penjualan pada Al-ansort Mart”.